Tutorial Odoo 14 - Module Extra Manufacturing (Print Work Order Details)

#MuhammadIhsanAzizi #1806186774 #UIERP3 #UniversitasIndonesiaFasilkom #ERP #Odoo #Dr. Ir. Agung Terminanto, MBA.

Hai teman-teman, dimanapun kalian berada. Saya Muhammad Ihsan Azizi, mahasiswa Fasilkom Universitas Indonesia. Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tutorial melakukan instalasi modul extra manufacturing yang bernama Print Work Order Details pada Odoo 14 Lalu saya juga akan menjelaskan overview kegunaan dari modul tersebut. Yuk, simak langkah-langkah nya!

Skenario

Skenario yang akan kita lakukan adalah sebagai berikut:

• Membuat Manufacturing Order yang memiliki Work Order
• Melakukan instalasi Modul Print Work Order Details
• Membuka Work Order yang baru saja kita buat, untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah menginstall modul Print Work Order Details.

Membuat Manufacturing Order

Sebelum melakukan instalasi modul extra, kita akan terlebih dahulu mengoperasikan modul Manufacturing dengan membuat Manufacturing Order.

Untuk membuat Manufacturing Order, klik tombol “create”.

Isi beberapa field yang dibutuhkan. Kali ini saya memilih Bill of Material yang sudah terdapat Work Order di dalamnya. Kemudian klik tombol “Confirm”.

Melihat Work Order

Untuk dapat mengakses menu Work Orders, kita harus mengaktifkannya terlebih dahulu pada konfigurasi pengaturan modul Manufacturing.

Terlihat bahwa terdapat Work Order dari Manufacturing Order yang baru saja kita buat.

Berikut adalah tampilan dari detail Work Order.

Download Module Print Work Order Details

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mendownload file ZIP modul pada website apps odoo dengan tautan sebagai berikut:
https://apps.odoo.com/apps/modules/14.0/mrp_work_order_print/

Dapat dilihat pada gambar di bawah, nama dari modul adalah Print Work Order Details by Cybrosys Techno Solutions. Terlihat juga bahwa required Apps dari modul ini adalah Inventory dan Manufacturing. Sehingga diasumsikan teman-teman sudah menginstall modul-modul tersebut terlebih dahulu sebelum mengikuti tutorial lebih lanjut.

Dikarenakan kita menggunakan Odoo versi 14, maka kita dapat langsung mengklik button “Download for v 14.0” dan proses download akan otomatis berjalan.

Setelah proses download selesai, ekstrak file ZIP ke suatu folder.

Instalasi Module Print Work Order Details

Copy folder modul ke folder addons Odoo

Hasil ekstrak file ZIP tadi akan menghasilkan folder sebagai berikut:

Copy folder tersebut kemudian paste pada folder addons yang berada dalam folder instalasi Odoo. Kalau pada komputer saya, folder tersebut berada pada path:

C:\Program Files\Odoo 14.0.20220213\server\odoo\addons

Restart service Odoo 14

Setelah itu, kita harus melakukan restart service Odoo secara manual, dikarenakan sifat dari service Odoo yang akan selalu running in the background.

Untuk melakukannya, kita dapat mencari “Services” app pada kolom pencarian windows. Kemudian klik kanan pada service Odoo yaitu odoo-server-14.0 yang statusnya Running dan lakukan restart pada service tersebut.

Update Apps List pada Odoo

Setelah berhasil melakukan restart service, buka halaman localhost Odoo pada browser untuk melakukan update apps list. Namun, sebelumnya kita harus mengaktifkan terlebih dahulu developer mode pada menu Settings. Jika sudah muncul opsi “Deactivate the developer mode”, hal itu berarti developer mode kita sudah aktif, seperti gambar di bawah:

Kemudian baru kita lakukan update apps list dengan mengklik seperti gambar di bawah, untuk memperbarui daftar aplikasi setelah menambahkan modul baru kita pada addons.

Install Module Print Work Order Details

Kemudian kembali pada menu apps dan lakukan pencarian modul Print Work Order Details. Modul tersebut seharusnya sudah muncul pada daftar Apps. Lalu klik tombol “Install”.

Perbedaan Sebelum dan Sesudah Menginstall Modul

Setelah berhasil melakukan instalasi modul, kita akan melihat kembali Work Order kita. Terlihat bahwa sekarang pada halaman detail Work Order terdapat menu Print Work Order Details.

Jika diklik maka file akan otomatis tercetak dan tersimpan dalam bentuk PDF.

Sehingga diketahui bahwa fungsi dari modul ini adalah memungkinkan pengguna mencetak laporan Work Order secara otomatis. Hal itu tentu berguna untuk laporan internal pabrik dan perusahaan.

Demikian tutorial yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, kurang lebih nya mohon maaf, terima kasih.

Semoga bermanfaat!!!